Dalam keheningan Puncak Sindoro
Dalam terdamparnya jiwa yang ramai menjadi sunyi...
Kutemukan Cinta...
Cinta itu begitu melekat pada sapuan pandangan...
Hinggga tiap sudutnya termakna ketulusan yang membunga jiwa
Begitu cantiknya Cinta itu terlihat, seolah Sahara bagai Surga
Dan begitu selaras bilur Cinta itu terasa, hingga meruah menjadi makna
Wahai Sang pemilik Cinta...
Sungguh Engkau menabur Cinta tiada segan...
Engkau ciptakan gunung yang indah, besar, dan megah ...
Dan kokohnya Sindoro yang memangku kaki langit Jawa
Semua untuk piala piala Cinta...
Hewan yang melata bisa singgah di dalamnya
Manusia, tumbuhan,dan hewan berkumpul menyatu
Semua merasakan tebaran cinta Mu
Sampailah pada sudut relung hati ini
Pemilik piala cinta yang telah usang
yang rapuh memaknai cinta dan Karunia
Wahai Pemilik Lautan Cinta...
Jadikan jiwa dan hati ini tunduk dan patuh pada kebesaran cintamu
Yang kan menjadikan piala cinta ini kemilau kembali
Jadikan tatapan puncak sindoro ini menjadi luas
Seluas hati ini meraih benih akan cinta-Mu.
Dan jadikan bingkai alam ciptaanMu ini
Kelak menjadi bingkai cinta yang Kau persembahkan
Sebagai hadiah cantik dalam hidupku.
Untuk Mu Allah..., Ku meminang CintaMu.
Sajada wajhiya lilladziy khalakahu...
Wajahku telah bersujud kepada yang telah menciptakannya
Washawarahu wasaqa sam'ahu wabasharu
Dengan memfungsikan pendengaran dan penglihatannya
Bihawlihi waquwatihi
Dengan kemampuan dan kekuatannya
Fatabaarakallahu ahsanul khaaliqiyna.
Maha Suci Alloh sebaik-baik Pencipta.
(Do'a Sang Kekasih yang telah lama menerima CintaNya...Muhammad SAW)